Stop Jual Lahan ke Perusahaan Sawit

Faktor kemiskinan menjadi salah satu penyebab banyaknya masyarakat Konawe menjual lahannya kepada pengusaha Kelapa Sawit. Kebutuhan masyara...


Faktor kemiskinan menjadi salah satu penyebab banyaknya masyarakat Konawe menjual lahannya kepada pengusaha Kelapa Sawit. Kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, sehingga sehingga godaan menjual tanah itu sangat besar. Tapi sayang, rata-rata petani menjual lahannya, tidak pernah mendapatakan keuntungan yang besar dari hasil penjualan lahan.


Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, faktor kebutuhan ekonomi bukan sebagai alasan untuk menjual lahan. Karena lahan-lahan tersebut akan lebih bermanfaat jika lahan yang ada diolah ditanam menjadi produk yang bernilai tambah. "Dengan menjual lahan segala kebutuhan dapat terpenuhi, namun hanya awal-awalnya saja. Karena lama-kelamaan uang hasil penjualan lahan akan habis," jelasnya.

Untuk mengatisifasi hal ini, Kery menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi menjual lahan ke perusahaan kelapa sawit. Himbauan ini sebagai upaya proteksi Pemerintah atas praktek jual-beli lahan yang berlangsung saat ini, diingatkan pihak perusahaan juga tidak melanggar komitmen (kesepakatan) yakni menjalin kerjasama kemitraan dengan masyarakat.

"Praktek pembelian lahan masyarakat semacam ini di lapangan selain menimbulkan kerugian karena ketiadaan lagi lahan untuk berusaha, juga dapat memicu konflik, baik dalam keluarga juga sesama masyarakat. Sehingga rentan menimbulkan konflik horizontal yang pada akhirnya mengganggu kondusifitas daerah ini,"katanya

Bupati menjelaskan, saat ini pihaknya tengah berusaha mensukseskan program Upaya Khusus (Upsus) yang dicanangkan pemerintah pusat, disamping itu Konawe juga tengah mempertahankan predikat sebagai lumbung beras di Sultra, hingga mampu menjadikan Konawe sebagai lumbung beras Nasional.
Jika masyarakat terus-terusan menjual lahannya ke Kebun sawit, maka seluruh lahan di Konawe akan dipenuhi perkebunan sawit otomatis pertanian akan terancam hal ini diakibatkan keberadaan pohon sawit di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) sangat mempengaruhi volume debit air.

"Kalau Konawe dipenuhi kebun sawit, maka petani akan kesulitan mendapatkan pasokan air. Jika pasokan air ke sawah berkurang maka padi yang ditanam juga akan terancam gagal panen. Selain mengancam keberadaan DAS, perusahaan sawit juga kerap mendatangkan persoalan. Lebih baik lahan yang ada dijadikan lahan pertanian seperti membuka persawahan. Karena saat ini, kami terus membantu petani untuk mengembangkan lahan pertanian  mereka berupa bantuan, baik itu yang bersumber dari APBD maupun APBN," imbuhnya.

Related

PERTANIAN 9065597779967105964

Posting Komentar

emo-but-icon

Hot in week

Recent

http://blognyadhedhykp.blogspot.com/2015/03/tracking-climbing-dan-caving-di-sawapudo.html

Comments

http://blognyadhedhykp.blogspot.com/2015/03/tracking-climbing-dan-caving-di-sawapudo.html

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item