Pilkades 172 Desa Disiapkan Dana Rp 1 Miliar

    Tanda tanya bagi Masyarakat Konawe yang hendak melaksanakan Pemilihan Desa (Pilkades) akhirnya terjawab sudah. Pelaksanaan Pilkades telah disepakati akan digelar serentak pada 21 September 2016 mendatang. Saat ini, panitia tengah melakukan proses penyusunan tata tertib (tatib) pelaksanaan pilkades. Dalam pelaksanaan itu, Pemerintah daerah (Pemda) Konawe telah menyediakan anggaran sebesar Rp 1 Miliar yang bersumber dari Anggaran pendapatan dan Belanjah Daerah (APBD) 2016.
    Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto menjelaskan, agenda pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Konawe sudah berapa kali molor, tapi setelah dilakukan rapat Koordinasi antar BPMD dan Komisi I DPRD Konawe pada pekan lalu telah disepakati pelaksanaan Pilkades serentak. Jumlah desa yang akan menggelar Pilkades yakni 172 dari 289 desa definitif di Kabupaten Konawe. "Jumlah desa yang akan menggelar pilkades karena memang sudah berakhir masa jabatannya. Denga total anggaran yang disiapkan Rp 1 Miliar perdesa mendapatkan anggaran Pilkades sekitar Rp. 5,7 juta," katanya
    Dalam pelaksanaan Pilkades tahun ini, kata dia,  DPRD Konawe akan  mengawasi langsung. Karena jika tidak dikawal rawan potensi keributan. Sehingga ia juga meminta kepada pihak kepolisian untuk terlibat dalam hal pengamanan Kantibmas. "Apalagi diakhir-akhir ini informasi terkait Pilkades menjadi seksi dimainkan untuk sengaja merusak stabilitas daerah,"tuturnya.
    Sementara Sekda Konawe, H Ridwan Lamaroa mengatakan, molornya Pilkades serentak di Konawe hanya persoalan tekhnis saja. Karena lintas intansi ini intens melakukan rapat koordinasi untuk merampungkan seluruh persiapannya. Termasuk budget penyelenggaraan Pilkdes ini. "Saya rasa untuk tahapan Pilkades sudah rampung. Dan tidak ada masalah sampai ke tingkat desa itu sendiri,"paparnya.
    Besaran anggaran Pilkades yang telah disepakati akan digunakan untuk membiayai tahapan persiapan, pelaksanaan hingga tahapan evaluasi. Sebelum tahapan pencalonan kades, panitia yang terdiri atas unsur perangkat desa dan tokoh masyarakat harus membuat tata tertib terkait pilkades. "tahapan ini terdiri tiga tahapan, jadi anggaran Rp 1 Miliar itu akan digunakan untuk membiayai tahapan-tahapan tersebut termasuk pengadaan surat suara, kotak suara, biaya honor panitia di tingkat Desa," urainya.