Kapoila Diproyeksikan Jadi Kawasan Perikanan
Penulis : Dedi Finafiskar Kecamatan Kapoila diproyeksikan menjadi sentra budidaya ikan di Kabupaten Konawe pada tahun 2017 mendatang. ...

https://blognyadhedhykp.blogspot.com/2016/08/kapoila-diproyeksikan-jadi-kawasan.html
Penulis : Dedi Finafiskar
Kecamatan Kapoila diproyeksikan menjadi sentra budidaya ikan di Kabupaten Konawe pada tahun 2017 mendatang. Hal ini dilakukan, guna mengembangkan budidaya ikan dalam mencapai swasembada komoditas ikan dan meningkatkan ketahanan pangan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Ketua DPRD Konawe Gusli Topan Sabara menjelaskan daerah tersebut merupakan sentra produksi perikanan darat yang perlu didukung penuh pemerintah daerah.
"Kita akan perjuangkan ini pada tahun mendatang, karena potensi budidaya ikan di Kapoila sangat menjanjikan, bayangkan saja daerah ini sudah sering menyuplai hasil panen ikannya di luar Sulawesi, seperti di Jawa. Dan ini membuktikan potensi perikanan kita sangat menjajikan, dan jika terus dikembangkan konawe akan menjadi sentra perikanan. Pemerintah daerah juga harus mendukung bekerja keras petani mengembangkan budidaya ikan dan mendorong usaha tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan," jelasnya
Camat Kapoiala, Achmar Nurdin mengatakan, Kapoiala terdapat 15 desa, 1 kelurahan dan 2 desa persiapan. Jumlah penduduknya mencapai 5.932 jiwa. Aktifitas warganya didominasi oleh petani tambak, dari keseluruhan Desa, 7 diantara merupakan desa penghasil tambak bandeng, udang dan kepiting, yakni Desa Muara Sampara, Lalimbue Jaya, Hulu Lalimbue, Lobota, Tani Indah, Kapoiala Baru, dan Langgowuna. Untuk produksi tambak, bandeng menguasai 70 persen, udang 20 persen dan kepiting 10 persen. "Kapoila merupakan daerah penghasil budidaya ikan terbesar di Konawe," jelasnya
Sementara itu Kepala Desa Labota, Saifuddin, mengatakan petani tambak di Desanya terus mengembangkan budidaya ikan melalui revitalisasi usaha dan penggunaan bibit varietas unggul. "Di desa kami memiliki tambak ikan seluas 100 hektar, tapi penjualannya masih dilakukan diluar daerah Konawe, seperti ikan jualnya langsung di Kendari. Bahkan Kepiting kami penjualannya sampai di jakarta," katanya.