BP4K Kerahkan Sejumlah Penyuluh di Routa

       Kecamatan Routa selalu dipandang sebelah mata, bahkan tidak heran jika Routa sering dikatakan sebagai "Kota Mati" wajar saj...

  
    Kecamatan Routa selalu dipandang sebelah mata, bahkan tidak heran jika Routa sering dikatakan sebagai "Kota Mati" wajar saja karena segala pembangunan infrastruktur tidak berkembang. Tapi warga tetap menganggap daerah mereka adalah Kecamatan terkaya di Kabupaten Konawe, namun karena belum ada peran strategis dari pemerintah, akhirnya potensi-potensi di Kecamatan terujung itu tidak berkembang.
    Kepala BP4K Muh Akbar menjelaskan, Routa memiliki potensi sumber daya pertanian yang sangat melimpah. Untuk mengetahui perkembangan di daerah terisolir itu pihaknya telah mengerahkan puluhan penyuluh untuk membatu petani di routa, agar potensi pertanian disana bisa dikembangkan dengan baik.
    "dalam kegiatan yang berlangsung empat hari, kita melakukan pendampingan dan membimbing kelompok pelaku utama usaha pertanian di Routa, dengan harapan program tersebut dapat mendorong pembangunan sentra pertanian di Konawe. Apalagi komoditas pertanian di Routa cukup besar, namun memang kadang terbentur keterbatasan kualitas SDM setempat. Sehingga kita harapkan ada akselerasi melalui pengerahan penyuluh ini," katanya kemarin.
    Produksi lada, lanjut Akbar, merupakan tanaman yang sangat diandalkan untuk saat ini luas lahan lada mencapai 5000 hektar. Dari penuturan beberapa petani Lada, setiap kali masa panen petani kerap menghasilkan Jutaan rupiah. Selain tanaman lada, lahan persawahan juga mulai di kembangkan karena sangat berpotensi, saat ini sudah ada menghapiri seratus hektar yang mulai digarap. "Sawah juga berpotensi di Kembangkan di Routa, awalnya hanya sekitar 30-40 hektar tapi sekarang sudah menghampiri 100 hektar. Hal ini akan kita koordinasikan ke Dinas Pertanian, agar petani padi sawah bisa mendapatkan bantuan dalam hal alat-alat pertanian dan benih padi serta pestisida," jelasnya
    Saat ini, petani di ruota masih mengandalkan pupuk kandang untuk menyuburkan pertanian mereka, namun beberapa petani masih ada yang belum memahami, bahaya yang ditimbulkan dengan hanya mengandalkan pupuk kandang tersebut. Tapi melalui penyuluhan yang digelar BP4K sejak selasa (23/8) pekan lalu hingga Sabtu (27/8), petani di Routa sedikit mengerti bahaya jika terus mengandalkan pupuk kandang tanpa dilakukan proses terlebih dahulu. "Kadang ada petani yang langsung menggunakan pupuk kandang yang masih basah, padahal pupuk kandang itu harus diproses dulu sebelum melakukan pemupukan. Untuk mendapingi petani Routa, kita juga telah mengangkat empat penyuluh di sana dan langsung menempatkan mereka, agar proses pertanian di Routa bisa terlelo dengan baik," tandasnya

Related

PERTANIAN 4418331371857421672

Posting Komentar

emo-but-icon

Hot in week

Recent

http://blognyadhedhykp.blogspot.com/2015/03/tracking-climbing-dan-caving-di-sawapudo.html

Comments

http://blognyadhedhykp.blogspot.com/2015/03/tracking-climbing-dan-caving-di-sawapudo.html

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item