Pelayanan Kesehatan di Daerah Terpencil Konawe Masih Minim

Penulis : Dedi Finafiskar  Pelayanan kesehatan khususnya di daerah terpencil di Kabupaten Konawe, masih tergolong memprihatinkan, selain ...

Penulis : Dedi Finafiskar

 Pelayanan kesehatan khususnya di daerah terpencil di Kabupaten Konawe, masih tergolong memprihatinkan, selain minimnya tenaga kesehatan, faktor peralatan pendukung seperti sarana dan prasarana menjadi salah satu penyebab lambannya penanganan pasien di daerah terpencil (Dacil) yang ada di Konawe.
    Salah satu Warga Kecamatan Asinua, Titi Muhtar, mengeluhkan pelayanan kesehatan di tempat tinggalnya. Sejak 2005 lalu, pelayanan kesehatan selalu menjadi kendala untuk warga yang melakukan pengobatan. Sebab Puskesmas di Asinua sudah tidak difungsikan lagi, sehingga setiap pasien yang hendak berobat harus dilarikan di Unaaha dengan menggunakan mobil pickup (open cup). "Beberapa waktu lalu, di Kelurahan Ambondia, Kecamatan Asinua, ada seorang ibu muda yang mhendak melahirkan, saat di bawah kerumah Bidan Desa, bidan tersebut tidak sanggup, sehingga disarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten dengan menggunakan fasilitas seadanya," cerita tenaga pengajar di SMP Asinua itu.
    Dengan tidak berfungsinya Puskesmas di Asinua, warga sangat menyayangkan dialihkannya Puskesmas ke wilayah lain yang padat penduduk, Setiap kali ada pasien yang gawat, warga harus menyumbangkan dana untuk membantu biaya transportasi pasien jika hendak di bawah Kerumah sakit Kabupaten yang jaraknya perlu ditempuh selama empat jam. "Daerah kami banyak warga, ditambah lagi ada sekolah, terus bagaiman jika ada siswa yang sakit atau butuh penanganan medis. Jika hal tersebut terjadi maka, terpaksa kami guru-guru tidak bisa membawa di puskesmas karena tidak ada orang, terpaksa kami pulangkan di rumah orang tuanya,"Keluhnya.
    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, H. Muh Aris, yang dikonfirmasi membenarkan jika Puskesmas Asinua yang di bangun sejak puluhan tahun lalu, sudah tidak difungsikan secara optimal lagi. Dengan alasan lokasi puskesmas tersebut jauh dari pemukiman warga, sehingga pelayanan kesehatan dialihkan ke daerah lain yang padat penduduk.
    "Dari dulu memang sudah tidak difungsikan karena lokasi pembangunannya jauh dari pemukiman warga. Awal-awalnya pelayanan kesehatan dilakukan di sana, tetapi karena warga kesulitan menjangkau tempat tersebut, dan masyarakat harus mengeluarkan biaya transportasi, sehingga disepakati dipindahkan di Kelurahan Awua Jaya, sementara untuk pelayanan kesehatan di Kelurahan Andombia pelayanan kesehatanya hanya bersifat mobile," ungkapnya
    Terkait dengan minimnya tenaga medis dan Sarana prasarana, Aris mengaku akan menuntaskan permasalahan tersebut. "Memang untuk tenaga kesehatan seperti bidan masih kurang, kemarin ada bidan PTT, namun sudah tidak bekerja lagi karena tidak memperpanjang lagi kontraknya, sementara untuk ketersediaan transportasi di Puskesmas sudah diusulkan, agar dilakukan penambahan kendaraan oprasionalnya minimal dua," tuturnya
    Dikonfirmasi terpisah, Anggota Komisi III DPRD Konawe, Irawaty Umar Tjong, menilai Pemerintah Daerah melalui dinas terkait, Dinas Kesehatan harus fokus melakukan optimalisasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil seperti di Kecamatan Asinua, Latoma, dan Routa dinas terkait
    "Minimnya sarana dan fasilitas yang dimiliki Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) buat pelayanan kesehatan di pedalaman dan daerah terisolir kurang maksimal, isu prioritas ini harus segera ditangani. Masalah akses pelayanan kesehatan yang bermutu, pemenuhan SDM Kesehatan dibarengi distribusi SDM secara merata, termasuk sistem rujukan di instalasi kesehatan harus segera dibenahi," ungkapnya
    Minimnya pelayanan kesehatan, kata dia, tidak bisa seluruhnya disalahkan kepada petugas lapangan, karena untuk mendapatkan pelayanan maksimal diperlukan fasilitas pendukung kinerja tenaga medis, dengan kondisi geografis ditambah dengan infrastruktur jalan yang buruk kerap menjadi keluhan para petugas "Untuk di APBD-P, anggaran mestinya kita fokuskan ke daerah terpencil, seperti Kecamatan Asinua, Latoma dan Routa, utamanya pelayanan kesehatan seperti penyediaan penambahan mobil ambulance, maupun kendaraan oprasional roda dua juga harus disiapakan. Sudah bukan rahasia lagi, jika pelanan kesehatan di daerah terpencil masih dikeluhkan. Mereka harus ditopang dengan fasilitas, utamanya daerah yang sulit dijangkau," jelasnya.

Related

KESEHATAN 8165682860733686087

Posting Komentar

emo-but-icon

Hot in week

Recent

http://blognyadhedhykp.blogspot.com/2015/03/tracking-climbing-dan-caving-di-sawapudo.html

Comments

http://blognyadhedhykp.blogspot.com/2015/03/tracking-climbing-dan-caving-di-sawapudo.html

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item