Konawe Masa Depan Indonesia

Penulis : Dedi Finafiskar   Kabupaten Konawe dengan berbagai potensi alam yang berlimpah, berlahan telah memberikan sumbangan besar bagi ...


Penulis : Dedi Finafiskar
 
Kabupaten Konawe dengan berbagai potensi alam yang berlimpah, berlahan telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan bangsa Indonesia. Sehingga tidak heran banyak program pusat menempatkan Kabupaten Konawe daftar prioritas utama, seperti pembangunan Mega Industri, di Kecamatan Morosi. Karena daerah yang dipimpin Kery Saiful Konggoasa sebagai Bupati Konawe perlahan terus mengalami kemajuan yang signifikan diberbagai sektor.
    Pembangunan Mega Industri yang dipusatkan di Kecamatan Morosi, kini tengah hangat diperbincangkan diberbagai kalangan, karena Kabupaten Konawe menjadi satu-satunya daerah di Sultra yang masuk dalam daftar pengembangan Kawasan Industri skala nasional. Selain Konawe beebrapa daerah yang masuk dalam fokus pengembangan Kawasan Industri adalah Teluk Butuni (Papua Barat), Bitung (Sulawesi Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Morowali (Sulawesi Tengah), Halmahera Timur, Bantaeng (Sulawesi Selatan), Batulicin (Kalimantan Selatan), hingga Lampung (Sumatera Barat)
    Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa meyakini, mega industri bakal menjadi lapangan kerja batu untuk masyarakat Konawe, yang bakalan mengakomodir para pengangguran yang akan ditempatkan sesuai dengan bidang keahliannya, seperti tenaga tekhnis mayoritas masyarakat lokal yang akan menyerap karyawan sekitar 18.200, sementara tenaga pendamping profesional berasal dari tenaga kerja asing yang akan membimbing para buruh teknis tersebut. Hal itu dilakukan karena masih kurangnya Sumber daya manusia (SDM) yang mahir dalam sistem operasional dunia jasa usaha di bidang perpabrikan.
    "Ini sudah menjadi agenda nasional, karena proyek Mega industri di Konawe saat ini telah masuk dalam rencana strartegis Presiden, Joko Widodo, karena dari sembilan program skala prioritasnya selama lima tahun masa kepemimpinannya," jelasnya
    Selain mega industri, program pusat yang saat ini tengah dirancang yakni Pembangunan bendungan nasional yang diagendakan pada tahun 2018 mendatang, dan Konawe masuk dalam kawasan 49 titik peta kawasan Pembangunan bendungan yang akan dipusatkan di Kecamatan Asinua. Untuk mengembangkan pembangun daerah, pihaknya akan selalu berkomitmen selalu mensukseskan setiap program yang dicanangkan Pemerintah Pusat, seperti Swasembada Pangan, dan sejumlah program mulai digagas pemerintah daerah seperti Konawesebagai lumbung pangan, dan daging nasional, hingga Konawe sebagai Dapur Energi."dengan adanya program-program pusat ini yang sebagiannya ada di Konawe, bisa dikatakan Konawe merupakan masa depan
indosesia, sehinga kita berkomitmen akan mensukseskan setiap program tersebut, karena ini juga akan ikut mensejahterakan masyarakat Konawe," tuturnya
    Kery mengakui, selama ini pembangunan infrastruktur di kabupaten Konawe masih jauh tertinggal, namun dirinya mengaku optimis akan akan berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur pada tahun mendatang. Upaya itu dilakukan sebagai langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bupati mengatakan, salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat adalah membaiknya berbagai sarana infrastruktur hingga ke pelosok-pelosok pedesaan. "Diharapkan semakin membaiknya infrastruktur di Konawe ini akan menjadi pendorong minat investor untuk berinvestasi di daerah kita. Juga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
    Tidak hanya minimnya infrastruktur, ketersediaan air bersih kerap menjadi kendala masih menjadi kendala. Mantan Ketua DPRD Konawe tidak menampik hal tersebut, belum maksimalnya pengelolaan air bersih, menyusul keterbatasan anggaran daerah. Kondisi ini membuat kebutuhan air bersih di beberapa wilayah belum tersedia. Pembangunan infrastruktur pengolahan air bersih masih perlu perhatian khusus. Dan rencananya tahun ini pihaknya akan menelontorkan dana besar yang di peroleh dari bantuan pemerintah pusat. "Untuk tahun ini, salah satu yang menjadi fokus kita adalah soal pelayanan air bersih, rencananya akan kita anggarkan pembangunan sarana dan prasarana air bersih sebesar Rp 30 miliar melalui bantuan dana dari pemerintah pusat. Kita berharap air bersih dapat langsung tersalur ke rumah rumah warga. PDAM ini nantinya akan menjangkau
hingga wilayah Kecamatan wonggeduku karena Selama ini sumber air masih dari Pondidaha. Demikian pula di wilayah Lambuya akan kita prioritaskan juga, serta seluruh Kecamatan di Konawe," terangnya

Related

NEWS 5189729409789775907

Posting Komentar

emo-but-icon

Hot in week

Recent

http://blognyadhedhykp.blogspot.com/2015/03/tracking-climbing-dan-caving-di-sawapudo.html

Comments

http://blognyadhedhykp.blogspot.com/2015/03/tracking-climbing-dan-caving-di-sawapudo.html

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item