Warga Routa Butuh Jembatan Dan Air Bersih

    Warga Kecamatan Routa Kabupaten Konawe saat ini membutuhkan jembatan alternatif untuk menyeberangi sungai di wilayah mereka. Impian warga terhadap fasilitas tersebut sudah lama namun, hingga saat ini belum terwujud. Keluhan ini sudah sering kali mereka utaran kepada Pemerintah daerah Konawe saat Musrembang, serta Kepada DPRD Konawe saat melakukan reses di daerah mereka.
    Ahmad (39) Warga Desa Tetenggowuna mengaku selama ini sering kesulitan saat menyebrangi Sungai Wataraki saat hendak ke Ibu Kota Routa, karena jembatan yang selama ini menghubungnan Kecamatan dengan Desa-Desa lainnya hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Sementara untuk kendaraan Roda empat harus bersusah payah menyebrangi sungai tersebut. Jika dalam kondisi musim hujan, sungai tersebut tidak bisa dilewati karena arusnya semakin deras dan debit air pun ikut naik. Sehingga mobil hanya bisa diparkir di pinggir sungai, lalu berjalan kaki menuju Kecamatan Routa yang jaraknya puluhan kilo meter.
    "Kita sering kewalaham jika harus melewati sungai Wataraki yang penuh dengan bebatuan. Dimana lagi kita harus mencari jalur yang bagus untuk bisa sampai di sebrang sungai. Jika pengandaranya tidak bisa mencari jalan terbaik, maka mobil mobil yang dikendarai akan kemasukan air didalamnya, terlebih lagi bisa-bisa terbawa arus," keluhnya
    Petani Lada itu berharap, harapan terbesar warga di daerahnya adalah adanya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan warga. Keluhan tidak adanya fasilitas tersebut sudah sangat lama. Namun, hingga saat ini belum ada respon positif dari pemerintah. "Mungkin daerah kami ini tidak pernah diperhatikan, atau mungkin dengan keluhan di Media Pemerintah Daerah dan Provinsi bisa melirik keadaan kami yang berada di daerah paling ujung, agar secepatnya membangun jembatan, mengingat kebutuhan warga sangat tinggi," pintanya.
    Tidak hanya jembatan penghubung, warga Routa juga masih membutuhkan membutuhkan sarana air bersih. Seperti yang dikeluhkan, Minartin Warga Desa Lalomerui, ibu dua anak itu mengaku warga desa Lalomerui sangat kesulitan dengan air bersih. "kami ini sangat membutuhkan berbagai bantuan dari pemerintah, untuk saat ini kami warga desa sangat membutuhkan bantuan sarana air bersih," keluh wanita paruh baya ini di hadapan Anggota DPRD Konawe beberapa waktu lalu.
    Menyikapi keluhan warga Routa, masalah jembatan dan Air bersih, Wakil Ketua I DPRD Konawe berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga di daerah tersebut. Pada tahun 2017 mendatang, dirinya bersama anggota legislatif lainnya akan berusaha semaksimal mungkin, agar keluhan-keluhan warga daerah-daerah terpencil bisa segera direalisasikan. " Ini bukan lagi informasi, tapi ini adalah kenyataan, dan saya sudah lihat sendiri keadaanya secara langsung. Selaku pimpinan DPRD Konawe dan juga ketua Badan Anggaran, saya akan berusaha memperjuangkan semaksimal mungkin sehingga apa yang menjadi keluhan warga bisa kita penuhi," tandasnya.